Kadang, adakalanya kita perlu untuk melakukan suatu backup terhadap file-file tertentu. Itu dikarenakan backup sangat membantu dalam proses tracing data, administrasi, dan yang terpenting adalah menjaga kelestarian data. Terutama jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, misalkan data tanpa senjaga terhapus atau teredit. Dan dengan file backup, tentu kita tak perlu berpusing-pusing ria dan kebingungan dalam mengembalikan data. Yah, itu segelintir kegunaan backup yang super important.
Nah, sekarang bagaimana dalam proses pembuatan file backup? Setiap orang dan instansi punya caranya sendiri. Baik mengandalkan satu komputer saja, atau memakai jaringan Penggunaan software tertentu pun juga kadang dilakukan. Tergantung selera dan style deh. Hehehe...
Kali ini, ada sedikit trik untuk membuat backup secara terjadwal, dengan nama folder backup merupakan nama tanggal sekarang.
Kenapa HARUS tanggal sekarang? Yah, sudah tentu kita akan sering melakukan backup. Dan bila seandainya file backup merupakan data yang banyak berubah tiap hari, misalkan database atau tabel, sudah jelas terjadi transaksi setiap hari kerja. Dengan kata lain, data backup hari ini bisa beda dengan data backup hari kemarin.
Berikut ini cara dan langkah-langkahnya
1. Membuat Program Backup
Membuat program? Jangan langsung membayangkan script dan algoritma yang rumit. Karena yang satu ini cukup simpel aja kok. Kita bisa mengandalkan command prompt di windows. Caranya?
Pertama buka notepad. Kemudian kita tuliskan perintah untuk membuat folder dengan nama tanggal hari ini.
Perhatikan nama folder setelah data_backup_, disana ada tulisan persen aneh-aneh yang mungkin membuat Anda bingung. Akan saya jelaskan semampu hamba…
Script %date.......... di atas adalah untuk membuat file dengan nama tanggal sekarang.
Intinya, script di atas adalah untuk memanggil string pada date.
Coba masuk ke cmd lalu ketik date.
Nah, sekarang bagaimana dalam proses pembuatan file backup? Setiap orang dan instansi punya caranya sendiri. Baik mengandalkan satu komputer saja, atau memakai jaringan Penggunaan software tertentu pun juga kadang dilakukan. Tergantung selera dan style deh. Hehehe...
Kali ini, ada sedikit trik untuk membuat backup secara terjadwal, dengan nama folder backup merupakan nama tanggal sekarang.
Kenapa HARUS tanggal sekarang? Yah, sudah tentu kita akan sering melakukan backup. Dan bila seandainya file backup merupakan data yang banyak berubah tiap hari, misalkan database atau tabel, sudah jelas terjadi transaksi setiap hari kerja. Dengan kata lain, data backup hari ini bisa beda dengan data backup hari kemarin.
Berikut ini cara dan langkah-langkahnya
1. Membuat Program Backup
Membuat program? Jangan langsung membayangkan script dan algoritma yang rumit. Karena yang satu ini cukup simpel aja kok. Kita bisa mengandalkan command prompt di windows. Caranya?
Pertama buka notepad. Kemudian kita tuliskan perintah untuk membuat folder dengan nama tanggal hari ini.
--------------------------------------------------------------------------------------
mkdir D:\DATABACKUP\data_backup_%date:~6,4%%date:~3,2%%date:~0,2%
mkdir D:\DATABACKUP\data_backup_%date:~6,4%%date:~3,2%%date:~0,2%
--------------------------------------------------------------------------------------
Perhatikan nama folder setelah data_backup_, disana ada tulisan persen aneh-aneh yang mungkin membuat Anda bingung. Akan saya jelaskan semampu hamba…
Script %date.......... di atas adalah untuk membuat file dengan nama tanggal sekarang.
Intinya, script di atas adalah untuk memanggil string pada date.
Coba masuk ke cmd lalu ketik date.
Di sana ada current date dengan format DD/MM/YYYY.
Nah, scrip di atas akan membuat nama folder jadi data_backup_20130520. Lho, kok bisa? Lihat nih…
%date:~6,4% , memanggil string dari no 6 sebanyak 4 baris, menghasilkan 2013 (tahun).
%date:~3,2% , memanggil string dari no 3 sebanyak 4 baris, menghasilkan 05 (bulan).
%date:~0,2% , memanggil string dari no 0 sebanyak 2 baris, menghasilkan 20 (tanggal).
Ingat penghitungan dimulai dari nol, bukan 1 (satu).
Dan juga, ini tergantung pada setting date kita. Jika command date Anda menampilkan nama hari juga, maka atur lagi penghitungannya.
Kita simpan notepad ini jadi .bat, misalkan backup.bat.
Setelah scrip nama folder ini sukses…
Lalu, buat script untuk mengopy file dari source asli ke dalam folder backup yang baru dibuat tersebut.
Nah, dengan ini file akan tersalin dari source C ke D di data_backup.
Tentu kita tidak mau repot-repot menjalankan program itu manual setiap hari. Maka, kita buat menjadi scheduled dan otomatis cia schedules task.
2. Buat Scheduled Task
Masuk ke All Progams - Accessories - System Tools - Scheduled Task.
Ketik Add Scheduled Task, kemudian Next. Browse file backup.bat tadi, lalu Next lagi.
Masukkan task name terserah Anda, dan tentukan apakah backup akan dijalankan setiap hari, minggu, atau semacamnya. Misal kita pilih Daily saja.
Tentukan waktu berjalannya program ini pada jam berapa. Biasanya sih, di akhir-akhir jam kerja.
Inputkan username dan password sesuai dengan user kita di komputer. Klik Next dan Finish.
Nah! Dengan ini maka backup ke folder bernama tanggal sekarang bisa terjadwal dengan teratur. Kita tak perlu lagi pusing dalam hal backup, dan administrasi backup pun bisa menjadi lebih baik dengan keberadaan folder bernama tanggal.
Nah, scrip di atas akan membuat nama folder jadi data_backup_20130520. Lho, kok bisa? Lihat nih…
%date:~6,4% , memanggil string dari no 6 sebanyak 4 baris, menghasilkan 2013 (tahun).
%date:~3,2% , memanggil string dari no 3 sebanyak 4 baris, menghasilkan 05 (bulan).
%date:~0,2% , memanggil string dari no 0 sebanyak 2 baris, menghasilkan 20 (tanggal).
Ingat penghitungan dimulai dari nol, bukan 1 (satu).
Dan juga, ini tergantung pada setting date kita. Jika command date Anda menampilkan nama hari juga, maka atur lagi penghitungannya.
Kita simpan notepad ini jadi .bat, misalkan backup.bat.
Setelah scrip nama folder ini sukses…
Lalu, buat script untuk mengopy file dari source asli ke dalam folder backup yang baru dibuat tersebut.
--------------------------------------------------------------------------------------
copy C:\mysql\data\data_jualbeli D:\FORBACKUP\data_backup_%date:~6,3%%date:~3,2%%date:~0,2%
--------------------------------------------------------------------------------------
Nah, dengan ini file akan tersalin dari source C ke D di data_backup.
Tentu kita tidak mau repot-repot menjalankan program itu manual setiap hari. Maka, kita buat menjadi scheduled dan otomatis cia schedules task.
2. Buat Scheduled Task
Masuk ke All Progams - Accessories - System Tools - Scheduled Task.
Ketik Add Scheduled Task, kemudian Next. Browse file backup.bat tadi, lalu Next lagi.
Masukkan task name terserah Anda, dan tentukan apakah backup akan dijalankan setiap hari, minggu, atau semacamnya. Misal kita pilih Daily saja.
Tentukan waktu berjalannya program ini pada jam berapa. Biasanya sih, di akhir-akhir jam kerja.
Inputkan username dan password sesuai dengan user kita di komputer. Klik Next dan Finish.
Nah! Dengan ini maka backup ke folder bernama tanggal sekarang bisa terjadwal dengan teratur. Kita tak perlu lagi pusing dalam hal backup, dan administrasi backup pun bisa menjadi lebih baik dengan keberadaan folder bernama tanggal.